Melakukan Setting ulang koneksi jaringan
Instalasi, konfigurasi, dan pengujian LAN (software) pada sistem operasi (windows).
Walaupun secara fisik hardware telah dipasang (komputer dan NIC, pengkabelan, konektor, dan HUB, dll), tapi jaringan komputer belum dapat difungsikan. Karena setiap device yang dipasang butuh driver yang harus diinstal dan perlu dikonfigurasikan terlebih dahulu. Dalam modul ini akan dibahas instalasi dan konfigurasi jaringan dengan sistem operasi windows.
Selanjutnya akan dilakukan pengujian apakah komputer telah terhubung dengan benar, dan bisa berhubungan dengan jaringan lokal (LAN).
1) Mengidentifikasi komputer di dalam jaringan
Komputer dengan sistem operasi Windows 98 di dalam jaringan komputer harus menggunakan nama yang unik untuk menghindari adanya tumpang-tindih dengan komputer lain. Untuk memberikan nama dapat mengikuti langkah-langkah berikut :
a) Pilih Start, Settings, dan Control Panel.
b) Double-klik ikon Network dan klik tab Identification.
c) Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang akan digunakan.
d) Klik OK.
2) Menginstal dan Mengkonfigurasi Network Interface Card
Network Interface card (NIC) harus dipasang di dalam komputer, agar komputer dapat “berinteraksi” dengan jaringan. Windows 98 mendukung beberapa tipe network, yaitu :
a) Ethernet,
b) Token Ring,
c) Attached Resource Computer Network (ARCNet),
d) Fiber Distributed Data Interface (FDDI),
e) Wireless, infrared,
f) Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Setelah NIC dipasang dalam slot komputer secara benar selanjutnya driver jaringan harus diinstal. Untuk meninstal dan mengkonfigurasi driver dapat dilakukan sebagai berikut :
a) Control Panel, double-klik icon Network.
b) Pilih tab Configuration, klik Add.
c) Setelah itu muncul kotak dialog Select Network Component Type, klik Adapter, lalu klik Add.
d) Pilih jenis adapter yang digunakan, setelah itu klik OK.
e) Klik OK untuk menutup kotak dialog Network Properties.
Setelah meng-copy file driver yang dibutuhkan untuk mengenali kartu jaringan, Windows 98 akan me-restart komputer.
f) Setelah komputer di-restart, konfigurasi kartu jaringan dari Control Panel dan double-klik icon Network.
g) Pilih Adapter, lalu klik Properties.
3) Menginstall Protokol Jaringan
Untuk dapat “berkomunikasi” dalam jaringan komputer, komputer harus mempunyai protokol. Prosedur yang dapat dilakukan untuk menginstall protokol jaringan adalah :
a) Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
b) Dalam tab Configurasi klik Add.
c) Pada kotak dialog Select Network Component Type, pilih Protocol dan klik Add.
d) Pilih Manufacturer dan Network Protocol dan klik OK.
Windows98 menyediakan multiple-protokol di dalam satu komputer meliputi :
• NetBIOS Enhanced User Interface (NetBEUI) protokol sederhana yang dapat digunakan untuk hubungan LAN sederhana dengan hanya satu subnet yang bekerja berdasarkan penyiaran.
• Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX) protokol yang digunakan dalam lingkungan Novell NetWare. IPX/SPX tidak direkomendasikan untuk penggunan non-NetWare, karena IPX/SPX tidak universal seperti TCP/IP.
• Microsoft Data-link Control(DLC) dibuat oleh IBM digunakan untuk IBM mainframe.
• Transmission Control Protocol/Internet Protokol (TCP/IP) protokol standar yang umum.
• Fast Infrared Protocol digunakan secara wireless (tanpa kabel), protokol yang mendukung penggunaan hubungan jarak dekat dengan menggunakan infrared. IrDA (infrared Data Association) digunakan antara lain oleh komputer, kamera, printer, dan personal digita assistant (PDA) untuk saling berkomunikasi.
• Asynchronous Transfer Mode (ATM) teknologi jaringan high-speed yang mampu mengirim data, suara, dan video secara real-time.
4) Konfigurasi TCP/IP
Implementasi TCP/IP pada Windows 98 meliputi:
a) Internet Protocol (IP),
b) Transmission Control Protocol (TCP),
c) Internet Control Message Protocol (ICMP),
d) Address Resolusion Protocol (ARP),
e) User Datagram Protocol (UDP).
TCP/IP harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan komputer. Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.
5) Memberikan IP Address
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau diisi secara manual.
Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address :
a) Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
b) Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang telah diinstall.
c) Klik Properties.
d) Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan:
• Obtain an IP address automatically
IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
• Specify an IP address
IP address dan subnet mask diisi secara manual.
e) Klik OK.
f) Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab Gateway, masukkan nomor alamat server.
g) Klik OK.
h) Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming Service (WINS) server, kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration, dan klik Enable WINS Resolution serta masukan nomor alamat server.
i) Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system (DNS), kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan nomor alamat server.
j) Klik OK.
6) Menguji/Test Jaringan
Setelah proses instalasi dan konfigurasi sistem jaringan (baik hardware maupun software) selesai, maka perlu dilakukan test/uji. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah instalasi (mulai dari memasang kabel sampai dengan konfigurasi sistem secara software) telah dilakukan dengan benar.
Untuk mengetest TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig yang dijalankan under DOS.
Perintah IPConfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada Komputer kita. dari gambar diatas kita dapat melihat beberapa informasi penting setelah kita menjalankan perintah IPConfig pada jendela command prompt di komputer kita, misalnya adalah kita bisa melihat Host Name, primary DNS jaringan, physical Address dan sebagainya. Harus diingat bahwa perintah ini dapat dijalankan dengan baik apabila telah terpasang Network Card di komputer anda. Ipconfig menampilkan informasi berdasarkan Network Card yang terpasang.
Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik, utilitas ping dapat digunakan.
Utilitas ping digunakan untuk mengecek apakah jaringan kita sudah bisa berfungsi dan terhubung dengan baik, misalkan pada gambar diatas terlihat perintah ping LocalHost, jika kita melihat ada keluar pesan Replay form No IP ( 127.0.0.1 ) besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke LocalHost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor IP yang tidak dikenal seperti gambar 20 diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time Out yang berarti nomor IP tidak dikenal dalam jaringan tersebut ( ping 192.168.0.90 ). Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut :
Misalkan anda telah men-setup 2 buah terminal dengan alamat IP 202.159.0.1 dan 202.159.0.2, anda dapat melakukan test ping di mode dos dengan mengetik "PING 202.159.0.2" dari terminal dengan IP address 202.159.0.1 dan anda akan mendapatkan respon seperti :
Pinging 202.159.0.2 with 32 bytes of data:
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Jika anda mendapatkan respon seperti diatas, maka koneksi jaringan sudah benar. Respon lain selain contoh diatas diartikan bahwa jaringan anda belum bekerja dengan benar. Kesalahan dapat saja terjadi di sistem pengkabelan, kartu jaringan, atau setup network.
Catatan : TTL adalah Time To Live, yaitu batasan waktu agar paket data tersebut tidak mengambang dijaringan
Pertama-tama harus dipisahkan terlebih dahulu antara routing dan routing protocol. Seluruh system mengalirkan (route) data, namun tidak semua system menjalankan routing protocols. Routing adalah pelaksanaan dari forwarding datagram berdasarkan informasi yang terkandung dalam routing table. Routing protocol adalah program yang mengubah informasi yang digunakan untuk membangun routing table.
Konfigurasi routing untuk sebuah network tertentu tidak selalu membutuhkan sebuah routing protocol. Pada situasi dimana informasi routing tidak berubah, misalnya hanyaadal satu rute yang mungkin, routing table biasanya dibangun secara manual. Beberapa jaringan tidak mempunyai akses ke jaringan TCP/IP lain, dan oleh karena itu tidak perlu membangun routing table. Ada 3 konfigurasi routing yang biasa digunakan
, yaitu :
1. Minimal routing
Sebuah jaringan yang terisolasi dari jaringan TCP/IP lainnya hanya membutuhkan minimal routing. Routing tabel minimal dibangun oleh ifconfig ketika interface network dikonfigurasi. Ada beberapa TCP/IP LAN yang hanya berhubungan dengan dunia luar melalui UUCP, tidak melalui TCP/IP lagi.
Contoh : ketika sebuah network interface baru dikonfigurasi, maka routing table yang dibangun oleh ifconfig adalah sebagai berikut :
>netstat –nr
Routing tables
Destination Gateway Flags Refcnt Use
Interface
127.0.0.1 127.0.0.1 UH 1 132 lo0
167.205.48.250 167.205.48.253 U 26 49041 le0
2. Static routing
Jaringan dengan jumlah gateway terbatas dapat dikonfigurasi dengan static routing. Sebuah static routing table dibangun secara manual oleh administrator menggunakan perintah route. Routing table ini tidak berubah apabila ada perubahan jaringan, jadi hanya digunakan apabila rute jaringan tidak berubah.
Contoh, untuk menambah sebuah rute kepada routing table, digunakan perintah sebagai berikut :
>route add 167.205.0.0 167.205.48.253 1
add net 167.205.0.0 : gateway ns3
3. Dynamic routing
Apabila jaringan memiliki lebih dari satu kemungkinan rute untuk tujuan yang sama maka perlu digunakan dynamic routing. Sebuah dynamic routing dibangun berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh protokol routing. Protokol ini didesain untuk mendistribusikan informasi yang secara dinamis mengikuti perubahan kondisi jaringan. Protokol routing mengatasi situasi routing yang kompoleks secara cepat dan akurat. Protokol routng didesain tidak hanya untuk mengubah ke rute backup bila rute utama tidak berhasil, namun juga didesain untuk menentukan rute mana yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.
Routing Information Protocol (RIP)
RIP adalah routing vektor jarak-protokol, yang mempekerjakan hop sebagai metrik routing. Palka down time adalah 180 detik. RIP mencegah routing loop dengan menerapkan batasan pada jumlah hop diperbolehkan dalam path dari sumber ke tempat tujuan. Jumlah maksimum hop diperbolehkan untuk RIP adalah 15. Batas hop ini, bagaimanapun, juga membatasi ukuran jaringan yang dapat mendukung RIP. Sebuah hop 16 adalah dianggap jarak yang tak terbatas dan digunakan untuk mencela tidak dapat diakses, bisa dioperasi, atau rute yang tidak diinginkan dalam proses seleksi.
Awalnya setiap
router RIP mentransmisikan / menyebarkan pembaruan(
update) penuh setiap 30 detik. Pada awal penyebaran, tabel routing cukup kecil bahwa lalu lintas tidak signifikan. Seperti jaringan tumbuh dalam ukuran, bagaimanapun, itu menjadi nyata mungkin ada lalu lintas besar-besaran meledak setiap 30 detik, bahkan jika router sudah diinisialisasi secara acak kali. Diperkirakan, sebagai akibat dari inisialisasi acak, routing update akan menyebar dalam waktu, tetapi ini tidak benar dalam praktiknya. Sally Floyd dan Van Jacobson menunjukkan pada tahun 1994 bahwa, tanpa sedikit pengacakan dari update timer, penghitung waktu disinkronkan sepanjang waktu dan mengirimkan update pada waktu yang sama. Implementasi RIP modern disengaja memperkenalkan variasi ke update timer interval dari setiap router.
RIP mengimplementasikan split horizon, rute holddown keracunan dan mekanisme untuk mencegah informasi routing yang tidak benar dari yang disebarkan. Ini adalah beberapa fitur stabilitas RIP.
Dalam kebanyakan lingkungan jaringan saat ini, RIP bukanlah pilihan yang lebih disukai untuk routing sebagai waktu untuk menyatu dan skalabilitas miskin dibandingkan dengan EIGRP, OSPF, atau IS-IS (dua terakhir yang link-state routing protocol), dan batas hop parah membatasi ukuran jaringan itu dapat digunakan in Namun, mudah untuk mengkonfigurasi, karena RIP tidak memerlukan parameter pada sebuah router dalam protokol lain oposisi.
RIP dilaksanakan di atas
User Datagram Protocol sebagai protokol transport. Ini adalah menugaskan dilindungi undang-undang nomor port 520.
Address Resolution Protocol (ARP)
The address resolution protocol (arp) is a protocol used by the Internet Protocol (IP) [ RFC826] , specifically IPv4, to map IP network addresses to the hardware addresses used by a data link protocol. Resolusi alamat protokol (ARP) adalah protokol yang digunakan oleh Internet Protocol (IP) [ RFC826] , khususnya IPv4, untuk memetakan alamat IP jaringan ke alamat perangkat keras yang digunakan oleh sebuah protokol data link. The protocol operates below the network layer as a part of the interface between the OSI network and OSI link layer. protokol ini beroperasi di bawah lapisan jaringan sebagai bagian dari antarmuka antara jaringan OSI dan lapisan link OSI. It is used when IPv4 is used over Ethernet. Hal ini digunakan ketika IPv4 digunakan over Ethernet.
The term address resolution refers to the process of finding an address of a computer in a network. Alamat Resolusi merujuk pada proses pencarian alamat komputer di jaringan. The address is "resolved" using a protocol in which a piece of information is sent by a client process executing on the local computer to a server process executing on a remote computer. Alamatnya adalah "diselesaikan" menggunakan protokol di mana sepotong informasi dikirim oleh sebuah proses mengeksekusi klien pada komputer lokal untuk sebuah proses mengeksekusi server pada komputer remote. The information received by the server allows the server to uniquely identify the network system for which the address was required and therefore to provide the required address. Informasi yang diterima oleh server memungkinkan server untuk secara unik mengidentifikasi sistem jaringan yang alamat tersebut dibutuhkan, untuk itu untuk memberikan alamat yang dibutuhkan. The address resolution procedure is completed when the client receives a response from the server containing the required address. Prosedur resolusi alamat selesai ketika klien menerima respon dari server yang berisi alamat yang diperlukan.
An Ethernet network uses two hardware addresses which identify the source and destination of each frame sent by the Ethernet . Sebuah Ethernet jaringan menggunakan alamat perangkat keras dua yang mengidentifikasi sumber dan tujuan dari setiap frame dikirim oleh Ethernet . The destination address (all 1's) may also identify a broadcast packet (to be sent to all connected computers). Alamat tujuan (semua 1's) juga dapat mengidentifikasi sebuah broadcast paket (untuk dikirim ke semua komputer yang terhubung). The hardware address is also known as the Medium Access Control (MAC) address , in reference to the standards which define Ethernet . Alamat hardware ini juga dikenal sebagai Access Control (MAC) Sedang , mengacu pada standar yang menentukan Ethernet . Each computer network interface card is allocated a globally unique 6 byte link address when the factory manufactures the card (stored in a PROM). Setiap komputer kartu jaringan interface dialokasikan link alamat unik 6 byte global ketika pabrik memproduksi kartu (disimpan dalam PROM a). This is the normal link source address used by an interface. Ini adalah sumber alamat link yang biasa digunakan oleh interface. A computer sends all packets which it creates with its own hardware source link address, and receives all packets which match the same hardware address in the destination field or one (or more) pre-selected broadcast/multicast addresses. Sebuah komputer mengirimkan semua paket yang menciptakan dengan alamatnya sendiri hardware link sumber, dan menerima semua paket yang sesuai dengan alamat hardware yang sama di bidang tujuan atau satu (atau lebih) siaran pra-dipilih / alamat multicast.
The Ethernet address is a link layer address and is dependent on the interface card which is used. Alamat Ethernet alamat link layer dan tergantung pada interface card yang digunakan. IP operates at the network layer and is not concerned with the link addresses of individual nodes which are to be used.The address resolution protocol (arp) is therefore used to translate between the two types of address. IP beroperasi pada lapisan jaringan dan tidak peduli dengan alamat link dari node individu yang harus used.The protokol resolusi alamat (ARP) Oleh karena itu, digunakan untuk menerjemahkan antara dua jenis alamat. The arp client and server processes operate on all computers using IP over Ethernet . ARP klien dan proses server beroperasi pada semua komputer yang menggunakan IP over Ethernet . The processes are normally implemented as part of the software driver that drives the network interface card . Proses ini biasanya dilaksanakan sebagai bagian dari perangkat lunak driver yang menggerakkan kartu antarmuka jaringan .
There are four types of arp messages that may be sent by the arp protocol. Ada empat jenis pesan ARP yang dapat dikirimkan oleh protokol ARP. These are identified by four values in the "operation" field of an arp message. Ini diidentifikasi oleh empat nilai dalam bidang "operasi" dari pesan ARP. The types of message are: Jenis pesan ini:
- ARP request Permintaan ARP
- ARP reply ARP reply
- RARP request RARP permintaan
- RARP reply RARP reply
The format of an Format dari arp message is shown below: pesan ARP adalah sebagai berikut:
Format of an arp message used to resolve the remote MAC Hardware Address (HA) Format pesan ARP yang digunakan untuk menyelesaikan remote MAC Hardware Address (HA) To reduce the number of address resolution requests, a client normally caches resolved addresses for a (short) period of time. Untuk mengurangi jumlah permintaan resolusi alamat, klien biasanya cache terselesaikan alamat untuk pendek) periode (waktu. The arp cache is of a finite size, and would become full of incomplete and obsolete entries for computers that are not in use if it was allowed to grow without check. ARP cache adalah ukuran terbatas, dan akan menjadi penuh dengan entri yang tidak lengkap dan usang untuk komputer yang tidak digunakan jika diizinkan untuk tumbuh tanpa memeriksa. The arp cache is therefore periodically flushed of all entries. ARP cache karena itu secara berkala memerah dari semua entri. This deletes unused entries and frees space in the cache. Ini akan menghapus entri yang tidak terpakai dan membebaskan ruang dalam cache. It also removes any unsuccessful attempts to contact computers which are not currently running. Hal ini juga menghapus setiap usaha yang gagal untuk menghubungi komputer yang tidak sedang berjalan.
If a host changes the MAC address it is using, this can be detected by other hosts when the cache entry is deleted and a fresh arp message is sent to establish the new association. Jika host berubah alamat MAC itu adalah menggunakan, ini dapat dideteksi oleh host lain ketika masuk cache dihapus dan pesan ARP segar dikirim untuk mendirikan asosiasi baru. The use of gratuitous arp (eg triggered when the new NIC interface is enabled with an IP address) provides a more rapid update of this information. Penggunaan ARP serampangan (misalnya dipicu ketika antarmuka NIC baru diaktifkan dengan alamat IP) memberikan update yang lebih cepat dari informasi ini.
Example of Contoh use of the Address Resolution Protocol (arp) penggunaan Alamat Resolusi (ARP) Protokol
The figure below shows the use of arp when a computer tries to contact a remote computer on the same LAN (known as "sysa") using the " ping" program . Gambar di bawah menunjukkan penggunaan ARP ketika komputer mencoba untuk menghubungi komputer remote pada sama LAN (dikenal sebagai "sysa") dengan menggunakan " ping "program . It is assumed that no previous IP datagrams have been received form this computer, and therefore arp must first be used to identify the MAC address of the remote computer. Diasumsikan bahwa tidak ada datagram IP sebelumnya telah menerima formulir komputer ini, dan karena itu ARP pertama harus digunakan untuk mengidentifikasi MAC alamat dari komputer remote.
The arp request message ("who is XXXX tell YYYY", where XXXX and YYYY are IP addresses ) is sent using the Ethernet broadcast address, and an Ethernet protocol type of value 0x806. Para permintaan ARP pesan ("yang memberitahu XXXX YYYY", di mana XXXX dan YYYY adalah alamat IP ) akan dikirim menggunakan Ethernet siaran alamat, dan jenis protokol Ethernet nilai 0x806. Since it is broadcast, it is received by all systems in the same collision domain ( LAN ). Karena siaran, itu diterima oleh semua sistem dalam domain collision yang sama ( LAN ). This is ensures that is the target of the query is connected to the network, it will receive a copy of the query. Hal ini memastikan bahwa adalah target query terhubung ke jaringan, itu akan menerima salinan dari query. Only this system responds. Hanya sistem ini merespon. The other systems discard the packet silently. Sistem lain membuang paket diam-diam.
The target system forms an arp response ("XXXX is hh:hh:hh:hh:hh:hh", where hh:hh:hh:hh:hh:hh is the Ethernet source address of the computer with the IP address of XXXX). Sistem target membentuk respons ARP ("XXXX adalah jj: jj: jj: jj: jj: jj", dimana jj: jj: jj: jj: jj: jj adalah sumber alamat Ethernet dari komputer dengan alamat IP XXXX ). This packet is unicast to the address of the computer sending the query (in this case YYYY). Paket ini adalah unicast ke alamat dari komputer mengirimkan permintaan (dalam hal ini YYYY kasus). Since the original request also included the hardware address ( Ethernet source address) of the requesting computer, this is already known, and doesn't require another arp message to find this out. Karena permintaan yang asli juga termasuk alamat hardware ( Ethernet alamat sumber) dari komputer meminta, ini sudah diketahui, dan tidak memerlukan pesan lain ARP untuk mengetahui ini.
Gratuitous ARP Serampangan ARP
Gratuitous ARP is used when a node (end system) has selected an IP address and then wishes to defend its chosen address on the local area network (ie to check no other node is using the same IP address). Serampangan ARP digunakan ketika sebuah node (sistem akhir) telah memilih alamat IP dan kemudian ingin mempertahankan alamatnya dipilih pada jaringan area lokal (misalnya untuk memeriksa tidak ada node lain menggunakan alamat IP yang sama). It can also be used to force a common view of the node's IP address (eg after the IP address has changed). Hal ini juga dapat digunakan untuk memaksa pandangan umum dari alamat IP node (misalnya setelah alamat IP telah berubah).
Use of this is common when an interface is first configured, as the node attempts to clear out any stale caches that might be present on other hosts. Penggunaan ini adalah umum ketika sebuah antarmuka pertama dikonfigurasi, sebagai upaya node untuk membersihkan cache basi apapun yang mungkin hadir di host lain. The node simply sends an arp request for itself. Node hanya mengirimkan sebuah permintaan ARP untuk dirinya sendiri.
Proxy ARP Proxy ARP
Proxy ARP is the name given when a node responds to an arp request on behalf of another node. Proxy ARP adalah nama yang diberikan ketika sebuah node merespon ke sebuah permintaan ARP pada nama node lain. This is commonly used to redirect traffic sent to one IP address to another system. Hal ini umumnya digunakan untuk mengarahkan lalu lintas telah mengirimkan ke satu alamat IP untuk sistem lain.
Proxy ARP can also be used to subvert traffic away from the intended recipient. ARP proxy juga dapat digunakan untuk menumbangkan lalu lintas menjauh dari penerima yang dimaksud. By responding instead of the intended recipient, a node can pretend to be a different node in a network, and therefore force traffic directed to the node to be redirected to itself. Dengan menanggapi bukan penerima yang dimaksud, sebuah node dapat berpura-pura menjadi sebuah node yang berbeda dalam jaringan, dan oleh karena itu memaksa lalu lintas diarahkan ke node untuk diarahkan ke dirinya sendiri. The node can then view the traffic (eg before forwarding this to the originally intended node) or could modify the traffic. Node kemudian dapat melihat lalu lintas (misalnya sebelum meneruskan ini ke node awalnya ditujukan) atau dapat memodifikasi lalu lintas. Improper use of Proxy ARP is therefore a significant security vulnerability and some networks therefore implement systems to detect this. penggunaan yang tidak benar dari proxy ARP Oleh karena itu kerentanan keamanan yang signifikan dan beberapa jaringan sehingga menerapkan sistem untuk mendeteksi ini. Gratuitous ARP can also help defend the correct IP to MAC bindings. ARP serampangan juga dapat membantu mempertahankan IP yang benar untuk bindings MAC.
2 jenis routing protocol yaitu :
Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)
IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) adalah juga protocol distance vector yang diciptakan oleh perusahaan Cisco untuk mengatasi kekurangan RIP. Jumlah hop maksimum menjadi 255 dan sebagai metric, IGRP menggunakan bandwidth, MTU, delay dan load. IGRP adalah protocol routing yang menggunakan Autonomous System (AS) yang dapat menentukan routing berdasarkan system, interior atau exterior. Administrative distance untuk IGRP adalah 100.
Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)
Enhanced Interior Gateway routing Protocol (EIGRP) adalah Cisco propretary routing protokol longgar berdasarkan asal IGRP. EIGRP adalah lanjutan jarak vektor-routing protokol, dengan optimasi untuk meminimalkan routing ketidakstabilan yang terjadi setelah perubahan topologi,serta penggunaan dan pengolahan daya bandwidth di router. EIGRP router yang mendukung secara otomatis akan mendistribusikan informasi rute ke tetangga IGRP dengan mengubah metrik EIGRP 32 bit ke 24 bit IGRP metrik. IGRP menggunakan formula dasar yang sama untuk menghitung metrik keseluruhan, perbedaannya adalah bahwa dalam IGRP, formula tidak mengandung faktor skala dari 256. Bahkan, faktor skala ini diperkenalkan sebagai alat sederhana untuk memfasilitasi mundur compatility antara EIGRP dan IGRP: Dalam IGRP, secara keseluruhan metrik adalah nilai 24-bit sedangkan EIGRP menggunakan nilai 32-bit untuk mengekspresikan metrik ini.EIGRP juga mengelola jumlah hop untuk setiap rute, namun hop tidak digunakan dalam perhitungan metrik. Hanya diverifikasi terhadap maksimum yang telah ditetapkan pada EIGRP router (secara default diatur ke 100 dan dapat diubah ke nilai antara 1 dan 255). Rute memiliki jumlah hop maksimum lebih tinggi daripada akan diiklankan sebagai dijangkau oleh router EIGRP.EIGRP mampu menangani classless inter-domain routing (CIDR), yang memungkinkan penggunaan variabel-length subnet mask-salah satu keuntungan utama protokol di atas pendahulunya. Kelemahan utamanya adalah bahwa hal itu hanya berjalan pada peralatan Cisco, yang dapat menyebabkan suatu organisasi yang terkunci terdalam untuk vendor ini.
- memeriksa hasil perbaikan koneksi jaringan
1. Kabel Straight
Kabel dengan kombinasi ini digunakan untuk koneksi antar perangkat yang berbeda jenis, seperti antara komputer ke switch, komputer ke hub/bridge, router ke switch, router ke bridge dsb. kombinasi warnanya dapat kita lihat pada gambar berikut :

2. Kabel Crossover
Kabel dengan kombinasi ini adalah diperuntukkan untuk koneksi peer to peer antara perangkat yang sejenis. Contohnya dari komputer ke komputer, dari komputer ke router, dari switch ke switch dsb.
Kombinasi warnanya dapat kita lihat pada gambar berikut ini…..

Adapun kombinasi warna diatas adalah berdasarkan apa yang awam digunakanan oleh teknisi dan engineer jaringan yang ada di dunia ini. Hal diatas memudahkan teknisi atau engineer lain dalam memperbaiki jaringan yang telah ada sebelumnya.
Untuk contoh pemakaiannya :
Jika ada 5 perangkat komputer yang akan dihubungkan ke satu switch/hub maka kabel yang digunakan untuk menghungunkan komputer ke perangkat switch/hub adalah kabel stright Through…
2.Tipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:
- oranye muda
- oranye tua
- hijau muda
- biru muda
- biru tua
- hijau tua
- coklat muda
- coklat tua
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
- hijau muda
- hijau tua
- orange muda
- biru muda
- biru tua
- orange tua
- coklat muda
- coklat tua
Cara Koneksi Internet

Cara-Cara Koneksi ke Internet
Dengan banyaknya penyedia jasa koneksi interner (ISP), mungkin anda malah
bingung untuk memilih jasa pelayanan yang cocok dengan kebutuhan dan
budget anda. Berikut ini adalah perbandingan berbagai tipe koneksi
internet yang bisa anda pilih.
KONEKSI INTERNET DENGAN DIAL UP
Koneksi internet dial up adalah koneksi dengan menggunakan telepon biasa (rumah). Dewasa ini modem dial-up mampu
mencapai kecepatan transmisi data hingga 56 Kbps (klilobit per detik),
namun pada kenyataannya belum tentu sesuai dengan yang ditawarkan.
Kecepatan realnya hanya sekitar 12 sampai 20 kbps.
Kelebihan dan kekurangan
* Paling gampang dilakukan.
* Harga modem internal murah
* Hampir semua laptop sekarang sudah terpasang modem untuk dial up
* Lebih sesuai untuk koneksi internet yang bersifat sesaat, misalnya untuk menge-cek email.
* Ketika
anda menggunakan telepon rumah untuk koneksi dial up, telepon rumah
dalam status sibuk. Begitupun sebaliknya, Ketika telepon rumah sedang
menerima panggilan masuk, otomatis koneksi internet terputus.
Spesifikasi Komputer Untuk Koneksi Dial up
* Komputer dengan prosesor minimal Pentium II, RAM 64 MB.
* Ruang kosong pada harddisk minimal 1 GB.
* Sistem operasi Windows atau Linux.
* Modem internal atau eksternal.
* Saluran telepon
Supaya komputer terhubung ke internet, kita membutuhkan ISP (Internet Service Provider),
yaitu perusahaan yang menyediakan jasa sambungan internet. Kebanyakan
perusahaan telepon, juga sebagai perusahaan penyelenggara koneksi
internet.
Berikut ini adalah alamat websIte
www.indosatm2.com
www.uninet.net.id
www.infoasia.net.id
www.telkomflexi.com
www.telkom.net.id
www.dnet.net.id
KONEKSI INTERNET DENGAN TV KABEL
Koneksi
internet dengan TV kabel memilki beberapa kelebihan dibanding
menggunakan saluran telepon. Salah satunya adalah kita dapat terhubung
ke internet selama 24 jam tanpa harus terganggu jam sibuk telepon.
Di
pasaran, kita bisa menemui dua jenis layanan, yaitu berlangganan
internet tanpa harus berlangganan TV kabel dan berlangganan keduanya
sekaligus.
Koneksi internet dengan TV kabel mempunyai variasi kecepatan akses antara 64 Kbps, 384 Kbps, 512 Kbps, 1024 Kbps, dan 1536 Kbps.
Kelebihan
* Layanan unlimited (tanpa batas)
* Tidak ada biaya tambahan, hanya membayar iuran bulanan saja
* Kecepatan akses tidak terpengaruh oleh jam sibuk
Kekurangan
* Jaringan masih terbatas
* Modem masih cukup mahal
* ISP
tertentu mengharuskan berlangganan TV kabel, jika kita hanya memerlukan
koneksi internet saja, biaya koneksinya menjadi lebih mahal.
Spesifikasi Komputer untuk koneksi TV kabel
Sama dengan dial up, yaitu:
* Komputer dengan prosesor minimal Pentium II, RAM 64 MB.
* Ruang kosong pada harddisk minimal 1 GB.
* Sistem operasi Windows atau Linux.
* Modem
Pemesanan/pembelian
modem bisa dilakukan saat pemasangan/instalasi. Pembelian modem
sebaiknya langsung dari perusahaan penyedia layanan, karena jika
terjadi masalah biasanya langsung ditangani oleh pihak penyedia layanan
TV kabel.
Jangkauan
area jenis koneksi ini masih sangat terbatas. Oleh karena itu anda
harus mengetahui apakah lokasi tempat tinggal anda sudah/belum
terjangkau layanan ISP ini. Anda harus menanyakan langsung ke bagian
customer service atau di alamat situs penyedia layanan TV kabel.
Koneksi
internet menggunakan TV kabel ini sangat cocok bagi anda yang
membutuhkan online 24 jam, seperti pelaku bisnis di rumah, internet
marketing, jual beli saham online, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah alamat websIte ISP penyedia layanan dial up yang bisa anda pilih
www.indosatm2.com
www.firstmedia.com
KONEKSI INTERNET DENGAN ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
Koneksi
internet dengan ADSL adalah koneksi internet yang menghubungkan
komputer menggunakan modem khusus dengan saluran telepon biasa (rumah),
seperti pada koneksi dial up tapi pada frekwensi yang berbeda. Sehingga
keuntungannya, line telepon rumah tidak terganggu.
Teknologi modulasi yang dikembangkan dengan discrete multitone
(DMT), yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi . Fasilitas
ADSL secara simultan menggunakan layanan telepon biasa, ISDN, dan
transmisi data berkecepatan tinggi seperti halnya video.
RAHASIA AKSES INTERNET GRATIS
Perbedaan modem ADSL dan modem konvensional yang mudah dilihat adalah dalam kecepatan pentransferan (upload/download)
data. Walaupun sama-sama menggunakan saluran telepon umum sebagai jalur
komunikasinya, kecepatan pada modem ADSL berkisar antara 1.5 Mbps
sampai 9 Mbps. Perbedaan kecepatan yang mencolok diantara keduanya
akibat perbedaan penggunaan frekwensi untuk mengirim sinyal/data. Modem
konvensional menggunakan frekwensi di bawah 4 KHz, sedangkan modem ADSL
menggunakan frekwensi diatas 4 KHz. Umumnya modem ADSL menggunakan
frekwensi antara 34 KHz sampai 1104 KHz.
merancang , bangun dan menganalisa wide area network
- mengkonfigurasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan
Apa itu Protokol Jaringan
Oleh
Faisal Akib
Protokol jaringan adalah aturan-aturan atau tatacara yang digunakan dalam melaksanakan pertukaran data dalam sebuah
jaringan. Protokol mengurusi segala hal dalam
komunikasi data, mulai dari kemungkinan perbedaan format data yang dipertukarkan hingga ke masalah koneksi listrik dalam jaringan. Dalam suatu
jaringan komputer, terjadi sebuah proses komunikasi antar entiti atau perangkat yang berlainan sistemnya. Entiti atau perangkat ini adalah segala sesuatu yang mampu menerima dan mengirim. Untuk
berkomunikasi mengirim dan menerima antara dua entiti dibutuhkan saling-pengertian di antara kedua belah pihak. Pengertian inilah yang dikatakan sebagai protokol. Jadi protokol adalah himpunan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi data.
Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi. Elemen-elemen penting daripada protokol adalah : syntax, semantics dan timing.
- Syntax mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan tampilannya memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.
- Semantics mengacu pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalah bagaimana bit-bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan.
- Timing mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar 100 Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampu mengolah data pada kecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima dan akibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah.
Setiap jenis
topologi jaringan memiliki protokol tertentu, misalnya pada topologi Bus dikenal
protokol Ethernet, dan pada topologi Cincin dikenal protokol
Token-Ring. Protokol standard
komunikasi data yang menjadi acuan dalam perancangan hardware maupun software jaringan adalah:
Model Referensi OSI (Open System Interconnection) yang ditetapkan oleh organisasi acuan sedunia ISO (International Standard Organization). Menurut OSI komunikasi antara dua komponen dalam jaringan memerlukan
7 lapisan, mulai dari lapisan Aplikasi, dimana pengguna memulai pengiriman datanya, hingga ke lapisan Fisik, dimana data dalam bentuk sinyal listrik di-transmisikan melalui
media komunikasi.
Protokol jaringan praktis yang digunakan dewasa ini pada jaringan Internet maupun Intranet adalah protokol
Model Referensi TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol TCP/IP ini merupakan penyederhanaan dari OSI dengan menggabungkan lapisan-lapisannya sehingga tersisa hanya 5 lapisan. Perbandingan kedua protokol ini disajikan pada gambar berikut:
GAMBAR: OSI vs TCP/IP
Fungsi utama masing-masing lapisan OSI disajikan dalam tabel berikut ini:
Lapisan | Fungsi Lapisan |
Application (Aplikasi) | Lapisan yang menangani program aplikasi yang digunakan oleh user dalam mengirim/menerima data, misalnya program e-mail, Messenger, Browser, dsb |
Presentation (Presentasi) | Lapisan ini melakukan presentasi data, perubahan format agar terjadi kesesuaian antara pengirim dan penerima |
Session (Sessi) | Lapisan ini yang membuka koneksi antara dua komponen yang berkomunikasi, menjaga koneksi selama komunikasi berlangsung dan memutuskan-nya ketika selesai |
Transport (Transport) | Lapisan ini yang menjamin pengiriman data dari satu komponen ke komponen lainnya yang berkomunikasi |
Network (Jaringan) | Lapisan yang mengatur rute dari paket data melalui jaringan, sehingga paket ini bisa sampai ke tujuan |
Data Link (Sambung Data) | Lapisan yang menjamin paket-paket data terbebas dari kesalahan ketika disampaikan ke penerima |
Physical (Fisik) | Lapisan yang menangani medium fisik / koneksi listrik yang menghubungkan dua komponen yang berkomunikasi. |
Fungsi utama masing-masing lapisan TCP/IP disajikan dalam tabel berikut ini:
Lapisan | Fungsi Lapisan |
Physical (Fisik) | Lapisan yang menangani antarmuka antara medium transmisi dengan peralatan. Karakteristik fisik, seperti medium, bentuk signal, kecepatan signal, ditentukan pada lapisan ini. |
Network Access (Jaringan) | Lapisan ini menangani rute data dan akses antara dua komputer yang saling berkomunikasi dalam jaringan yang sama. Lapisan ini juga memeriksa alamat penerima data, menetapkan prioritas pengiriman. |
Internet | Lapisan ini menangani rute data dan akses antara dua komputer yang berkomunikasi dalam jaringan yang berbeda. Lapisan ini menggunakan protokol Internet untuk memilih rute data dalam jaringan yang beragam. |
Transport | Lapisan yang menjamin reliabilitas pengiriman paket-paket data, serta mengatur urutan paket tersebut. Protokol TCP digunakan pada lapisan ini. |
Application (Aplikasi) | Lapisan ini menangani berbagai aplikasi yang akan menggunakan jaringan. |
Protokol TCP/IP mengenali tiap terminal dalam jaringan melalui nomer
IP (IP number), setiap komputer harus memiliki nomer IP yang berbeda. Nomer IP dewasa ini menggunakan bilangan biner 32 bit yang dibagi menjadi 4 bagian masing-masing 8 bit, sebagai contoh dalam jaringan intranet biasa digunakan nomer IP untuk satu komputer sebagai berikut : 192.168.1.10, dan pada jaringan yang sama nomer IP komputer lainnya adalah : 192.168.1.15, dan sebagainya.
Selain kedua protokol diatas dikenal pula protokol
akses media, protokol
antar jaringan, dan protokol
transport data. Protokol akses media adalah protokol pada lapisan fisik dan
lapisan data-link, mengatur bagaimana data disalurkan pada media fisik dan bagaimana data diakses dari
media fisik. Protokol akses media yang terkenal adalah
protokol ethernet yang biasa disebut sebagai CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection) dan
Token-Ring. CSMA/CD mengatur data pada
topologi bus dan topologi star. Token-Ring mengatur data pada topologi ring yang menggunakan
media kabel koaksial, pada topologi ring dengan kabel serat optik digunakan
protokol FDDI (Fiber Distributed Data Interface).
CSMA/CD yang di-standarisasi sebagai IEEE 802.3 memiliki prinsip kerja sebagai berikut:
- Terminal yang akan mengirim data melalui media harus memeriksa media apakah dalam keadaan sibuk (ada yang pakai) atau tidak (carrier sense).
- Bila tidak sibuk maka segera kirim data melalui media
- Bila sibuk maka terminal harus terus mendengarkan (memeriksa) berulang-kali hingga tidak sibuk.
- Bila karena suatu hal terjadi tabrakan (dua terminal secara bersamaan mendeteksi media pada keadaan tidak sibuk, keduanya mengirim data pada saat yang sama), maka sinyal gangguan akan dikirim ke semua terminal (collision detection), dan kedua terminal yang bertabrakan akan di-stop untuk mengirim data sementara waktu.
- Setelah sinyal gangguan berlalu beberapa saat maka terminal dapat mulai berlomba untuk mendapatkan media.
Token-Ring adalah protokol akses media pada topologi cincin yang distandarisasi sebagai IEEE 802.5. Token adalah sebuah frame data kecil yang dialirkan (sirkulasi) satu-arah ke semua terminal dalam jaringan cincin. Prinsip kerjanya sebagai berikut:
- Terminal yang akan mengirim data harus menunggu untuk mendeteksi adanya token yang melintas pada koneksi-nya.
- Ketika ada token, dan token ini bebas, maka terminal ini akan mengubah bit token menjadi terpakai kemudian menyertakan frame data untuk di-sirkulasi dalam jaringan.
- Setiap terminal akan memeriksa: apakah data yang dibawa token ini adalah untuknya atau bukan. Apabila frame data ini bukan untuknya maka frame diteruskan ke terminal berikutnya.
- Apabila frame data ini untuknya maka data akan diambil kemudian bit token diubah menjadi bebas (kosong).
- Apabila token dan frame data tidak ada yang mengambil-nya maka token akan dibebaskan pada saat melintas kembali ke terminal pengirim.
Llu (unbundling Loop Lokal)
Following the opening of the last mile copper to new operators, there has been significant activity with companies gaining access to the existing last mile copper networks across the UK. Setelah pembukaan tembaga mil terakhir untuk operator baru, ada aktivitas yang signifikan dengan perusahaan mendapatkan akses ke jaringan terakhir mil tembaga yang ada di Inggris.
Deploying these networks means finding a reliable, scalable experienced partner to survey, deliver, install and commission your equipment. Menggelar jaringan ini berarti mencari pasangan, handal berpengalaman scalable untuk survei, menyampaikan, menginstal dan komisi peralatan Anda. We understand the LLU environment and can assist with providing impartial advice as to your foot print, site readiness and issues along with defining infrastructure requirements. Kami memahami lingkungan llu dan dapat membantu dengan memberikan saran yang tidak memihak untuk mencetak kaki Anda, kesiapan situs dan isu-isu bersama dengan mendefinisikan kebutuhan infrastruktur. Within the LLU environment we are able to offer the following services:- Dalam lingkungan llu kami dapat menawarkan layanan-layanan berikut: -
- Site readiness audits Situs kesiapan audit
- Iron work installation and modifications Besi pekerjaan instalasi dan modifikasi
- AC and DC power system supply / installation / maintenance Sistem AC dan DC power supply / instalasi / pemeliharaan
- Tie cable installation, termination and testing Dasi kabel instalasi, pemutusan dan pengujian
- Card infill's and expansion Kartu infill dan perluasan
To date we have installed equipment in over 500 telephone exchanges for various LLU operators within the UK. Sampai saat ini kami telah memasang peralatan di lebih dari 500 pertukaran telepon untuk berbagai operator llu di Inggris. We understand the pressures on operators to deploy services efficiently in order to meet internal targets. Kami memahami tekanan pada operator untuk menggunakan layanan yang efisien dalam rangka memenuhi target internal.
With time pressures from RFI (Ready for Installation) and Backhaul delays we appreciate you require deployments to be carried out with short lead times, in order for the equipment to be made operational and available for service as soon as possible. Dengan tekanan waktu dari RFI (Siap untuk Instalasi) dan penundaan Backhaul kami menghargai Anda membutuhkan penempatan akan dilakukan dengan lead time yang pendek, agar peralatan yang akan dibuat operasional dan tersedia untuk layanan secepat mungkin. We have a flexible and committed work force, which are prepared to support these reduced lead-times and understand the pressures our clients are under. Kami memiliki tenaga kerja yang fleksibel dan berkomitmen, yang siap untuk mendukung memimpin berkurang-kali dan memahami tekanan klien kami berada di bawah.
In addition we are able to assist with developing deployment standards, material and component sourcing including cable assemblies and wiring loom's and associated installation materials. Selain itu kita dapat membantu dengan standar penyebaran berkembang, material dan komponen sumber termasuk rakitan kabel dan kabel bahan tenun dan terkait instalasi.
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN merupakan modul teori dan atau praktikum yang membahas tentang Tinjauan ulang Internetworking, Manajemen Jaringan sampai Merancang Bangun WAN yang terintegrasi dengan sekuriti dan voice transport.
Modul ini terdiri dari 13 (tiga belas) bagian, Bagian 1 berisi tentang Tinjauan ulang Teknologi Internetworking, Bagian 2 berisi tentang Segmentasi LAN, Bagian 3 berisi tentang Protokol Jaringan, Bagian 4 berisi tentang Presedur Rancangan, Bagian 5
berisi tentang Rancangan Jaringan Modular, Bagian 6 berisi tentang Rancangan WAN untuk Perusahaan, Bagian 7 berisi tentang Perancangan Lapisan jaringan dan model penamaan, Bagian 8 berisi tentang Protokol Routing, Bagian 9 berisi tentang Protokol Link-State dan Bridging, Bagian 10 berisi tentang Perangkat Lunak cisco IOS, Bagian 11 berisi tentang Manajemen Jaringan, Bagian 12 berisi tentang Membuat Rancangan Post, Bagian 13 berisi tentang Membuat Rancangan WAN yang terintegrasi dengan sekuriti dan voice transport. Dengan modul ini peserta diklat diharapkan mampu menjelaskan konsep dasar internetworking, merancang WAN mulai dari topologi, protokol yang digunakan hingga menajemen jaringan WAN.
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN merupakan modul teori dan atau praktikum yang membahas tentang Tinjauan ulang Internetworking, Manajemen Jaringan sampai Merancang Bangun WAN yang terintegrasi dengan sekuriti dan voice transport.
Modul ini terdiri dari 13 (tiga belas) bagian, Bagian 1 berisi tentang Tinjauan ulang Teknologi Internetworking, Bagian 2 berisi tentang Segmentasi LAN, Bagian 3 berisi tentang Protokol Jaringan, Bagian 4 berisi tentang Presedur Rancangan, Bagian 5
berisi tentang Rancangan Jaringan Modular, Bagian 6 berisi tentang Rancangan WAN untuk Perusahaan, Bagian 7 berisi tentang Perancangan Lapisan jaringan dan model penamaan, Bagian 8 berisi tentang Protokol Routing, Bagian 9 berisi tentang Protokol Link-State dan Bridging, Bagian 10 berisi tentang Perangkat Lunak cisco IOS, Bagian 11 berisi tentang Manajemen Jaringan, Bagian 12 berisi tentang Membuat Rancangan Post, Bagian 13 berisi tentang Membuat Rancangan WAN yang terintegrasi dengan sekuriti dan voice transport. Dengan modul ini peserta diklat diharapkan mampu menjelaskan konsep dasar internetworking, merancang WAN mulai dari topologi, protokol yang digunakan hingga menajemen jaringan WAN.
LAN / WAN Design, Integrasi dan Dukungan
SSD Technology Partners provides LAN/WAN design, integration, upgrades, migration, relocation and support services. Mitra Teknologi SSD menyediakan LAN / WAN desain, integrasi, upgrade, migrasi, relokasi dan layanan dukungan. Our LAN/WAN design services include desktop integration, wireless device integration, network security and firewall, IP telephony, voicemail and email messaging. LAN kami / jasa desain WAN meliputi integrasi desktop, integrasi perangkat nirkabel, keamanan jaringan dan firewall, IP telephony, pesan suara dan pesan email. Our network designers may consider network infrastructure and cabling, telephony equipment, document imaging and archiving solutions and provide document procurement services. desainer jaringan kami dapat mempertimbangkan infrastruktur jaringan dan kabel, peralatan telepon, dokumen imaging dan solusi pengarsipan dan menyediakan layanan dokumen pengadaan.